Wayang88 adalah sekelompok dalang ulung yang berdedikasi untuk menjaga tradisi kuno wayang kulit tetap hidup di Indonesia. Wayang kulit, yang diterjemahkan menjadi “wayang kulit”, adalah tradisi berusia berabad-abad yang menggabungkan cerita, musik, dan wayang yang rumit untuk menceritakan kembali kisah-kisah epik dari mitologi Hindu.
Para anggota Wayang88 tidak hanya dalang yang terampil, tetapi juga musisi dan pendongeng berbakat. Mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengasah keahlian mereka, mempelajari seluk-beluk memanipulasi boneka kulit, menciptakan wayang kulit yang rumit, dan menghafal cerita yang mereka ceritakan.
Salah satu tokoh penting dalam Wayang88 adalah Pak Slamet, seorang dalang ulung yang sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun. Tradisi tersebut ia warisi dari ayah dan kakeknya yang juga seorang dalang. Pak Slamet adalah sosok yang disegani di dunia wayang kulit dan penampilannya menarik penonton dari seluruh Indonesia.
Selain menampilkan pertunjukan wayang kulit tradisional, Wayang88 juga berdedikasi untuk melestarikan dan mempromosikan bentuk seni tersebut. Mereka mengadakan lokakarya dan kelas bagi kaum muda yang tertarik mempelajari kerajinan tersebut, dan mereka berkolaborasi dengan seniman lain untuk menciptakan interpretasi modern terhadap kisah-kisah kuno.
Salah satu tantangan yang dihadapi Wayang88 adalah berkurangnya minat terhadap seni tradisional di kalangan generasi muda. Di dunia yang didominasi oleh teknologi dan hiburan yang serba cepat, wayang kulit mungkin terkesan ketinggalan jaman dan berjalan lambat. Namun, para anggota Wayang88 bertekad untuk menjaga tradisi tersebut tetap hidup, percaya bahwa cerita dan pelajaran dari epos kuno masih relevan hingga saat ini.
Dengan tetap setia pada tradisi wayang kulit sekaligus menerapkan teknik dan kolaborasi modern, Wayang88 memastikan bahwa bentuk seni kuno ini terus berkembang hingga generasi mendatang. Dedikasi mereka dalam melestarikan cerita dan teknik nenek moyang merupakan bukti kekuatan tradisi dan daya tarik abadi dalam bercerita melalui wayang.
